Deskripsi
Kandungan
Analisis bagian buah delima yang dapat dimakan di India menunjukkan
komposisi per 100 gram sebagai berikut: air 78 g, protein 1,6 g, lemak
0,1 g, karbohidrat 14,5 g, serat 5,1 g, dan mineral 0,7 g. Analisis lain
menunjukkan suatu kandungan gula inversi mencapai 20%, yang 5-10 % -nya
berupa glukosa, asam sitrat (05-3,5%), asam borat (sedikit sekili) dan
vitamin C (4 mg/ 100 g). Zat pewarna kuning pada kulit buah delima
adalah asam galotanat. Kandungan tanin tertinggi ada pada kulit akar
(28%), tetapi kulit buahnya yang kering juga mengandung banyak tanin
(sampai 26%). Alkaloid di dalam kulit batangnya termasuk ke dalam
kelompok piridina. Botani Berperawakan perdu meranggas atau pohon kecil
yang bengkok-bengkok, mencapai tinggi 6(-10) m, seringkali bercabang
banyak dekat bagian pangkalnya; cabangnya sering berujung duri, tetapi
terdapat juga duri ketiak, kadang-kadang pada cabang yang berdaun
sekalipun. Daunnya kebanyakan berhadapan, kadang-kadang hampir
berhadapan, atau beberkas, bentuknya lonjong sampai lanset, berukuran
(1-9) cm x (0,5-2,5) cm, pangkalnya lancip atau tumpul, pinggirannya
rata, ujungnya tumpul atau cabik cabik, lembaran sebelah atas berkilap,
lembaran sebelah bawah betul-betul menerna dengan tulang daun utama yang
menonjol; tangkai daunnya sangat pendek. Bunga 1-5 kuntum berada di
ujung ranting, berlilin, panjang dan lebarnya sama-sama 4-5 cm; daun
kelopak dan penyangganya sama-sama 2-3 cm panjangnya, berwarna merah
atau kuning pucat, berdaging, bercuping 5-8 dan lancip; daun mahkotanya
3-7 helai, mengeriput, berwarna merah, putih atau belangbelang; benang
sarinya banyak sekali, tangkai putiknya lebih panjang daripada benang
sarinya. Buahnya bertipe buah buni, berbentuk bulat, berdiameter 6-12
cm, bermahkotakan daun kelopak yang tidak rontok, warna buah itu
bervariasi dari hijau-kuning sampai ungu-hitam, kulit buahnya menjangat;
bagian dalam buah terbagi-bagi oleh kulit tipis dengan jaringan spons
berwarna putih menjadi beberapa ruangan yang penuh dengan butir-butir
kecil yang tembus cahaya, masing-masing berisi daging buah yang berair
dan sebutir biji. Bijinya berbentuk segi empat tumpul, berwarna merah,
merah jambu atau putih-kekuningan. Di daerah subtropik, pohon delima
berbunga pada musim semi bersamaan dengan pertumbuhan pucuk secara
serentak; buahnya matang pada penghujung musim panas setelah 5-7 bulan.
Sementara buah tumbuh, pucuk-pucuk baru yang tumbuh serentak pada musim
panas akan menghasilkan bunga pada musim semi berikutnya. Di daerah
tropik, pertumbuhan dan pembungaan kurang-lebih bermusim, tetapi mungkin
terjadi 3 kali tumbuhnya pucuk secara serentak dalam setahun, yang
masingmasing dapat menghasilkan bunga; tetapi hanya satu kali tumbuhnya
pucuk yang serentak, yang bertepatan dengan akan tumbuhnya sejumlah buah
yang kiranya akan menghasilkan bunga. Bunga-bunga muncul di ujung
ranting dan di pucuk samping yang pendek (taji). Bunga-bunga itu
diserbuki oleh serangga. Pembentukan buah makin baik sesuai dengan
urutan berikut: penyerbukan sendiri, penyerbukan terbuka, penyerbukan
silang dengan tangan. Pada keadaan lingkungan yang menguntungkan, lebih
dari setengah jumlah bunga mungkin menjadi buah.
Deskripsi
Pisang
ini berkulit kuning keputihan. Keunggulannya terletak pada rasa buah
yang manis dan beraroma harum. Tanaman ini pertama kali dikembangkan di
daerah Malang, Jawa Timur. Panjang buahnya antara 15-20 cm. Satu pohon
dapat menghasilkan 7-10 sisir dengan jumlah buah 100-150. Bentuk buah
melengkung dengan pangkal meruncing. Daging buah berwarna putih
kekuningan. Umumnya buah pisang ini tidak mengandung biji.
Deskripsi
hanya
dipelihara di Brazil untuk pasaran lokal. Pinggiran daunnya berduri.
Berat buahnya 1,5 kg, dengan dagingnya berwarna kuning pucat.
Manfaat
Buahnya sangat cocok untuk buah meja.
Syarat Tumbuh
Nanas
sangat mudah ditanam dan dapat tumbuh di dataran rendah maupun tinggi.
Akan tetapi, pertumbuhan yang optimum dapat terjadi pada ketinggian
antara 100-700 m di atas permukaan laut dengan bulan basah banyak. Bila
ditanam di daerah kering, tanahnya harus memiliki sistem pengairan yang
baik. Kedalaman air tanahnya tidak lebih dari 150 cm. Sedangkan suhu
udara rata-rata sekitar 30° C. Tanah harus ringan hingga sedang dengan
tekstur setengah berat atau liat, porous, clan berhumus banyak. Derajat
keasaman yang sesuai untuk tanaman ini berkisar antara 4,5-5,5.
Kesuburan tanah tidak menjadi kendala pertumbuhannya, asalkan kebutuhan
zat haranya terpenuhi.
Deskripsi
Jenis
ini mengandung kadar gula yang relatif tinggi, karena itu biasanya
dipungut muda untuk dibakar atau direbus. Ciri dari jenis ini adalah
bila masak bijinya menjadi keriput.
Manfaat
Sebagai bahan makanan, makanan ternak, bahan baku pengisi obat dll..
Deskripsi
Biji
jagung dari jenis ini mempunyai bentuk seperti gigi kuda dengan
kelakuan yang khas pada bagian atas. Lekukan ini terjadi pada saat biji
mengering yang disebabkan oleh pengkerutan lapisan tepung yang lunak
pada bagian tersebut. Warna biji ada yang kuning, putih dan merah.
Tanamannya tegap. Tongkol dan bijinya besar. Jenis ini kebanyakan
berumur dalam, karenanya kurang disukai petani.
Deskripsi
Anggur
chifung berasal dari Taiwan. Buahnya berbentuk agak bulat dan terikat
dalam satu dompolan yang panjangnya antara 18-26 cm dan diameternya
antara 14-20 cm. Panjang buah sekitar 2,5 cm dan diameternya 2 cm. Kulit
buah berwarna merah kecokelatan dan dilapisi tepung. Pada setiap
dompolan terdapat 116-129 buah dengan berat antara 248-404 g per
dompolannya. Jenis anggur ini memiliki 1-3 biji per buahnya. Rasa daging
buahnya manis. Produksi rata-rata setiap pohon sekitar 5 kg.
Deskripsi
Cox's
orange pippin dikenal sebagai apel yang paling banyak penggemamya di
Inggris. Apel ini ditemukan oleh Richard Cox, seorang pembuat bir, pada
tahun 1825. Yang mempopulerkannya ialah Charles Truner pada tahun 1850.
Saking istimewanya buah ini mendapat berbagai penghargaan intemasional.
Namun, di Indonesia apel ini tidak begitu bagus pertumbuhannya. Ukuran
buah cox's orange pippin sedang (64 x 54 mm). Bentulmya round conica/.
Pangkal dan pucuk buah mendatar. Kulitnya hijau kekuningan sampai
kuning, dihiasi semburat merah muda. Tangkai buah kecil sampai sedang
(2,5-3 mm) dan panjangnya berkisar antara 15-20 mm. Bekas kelopak bunga
sangat kecil, setengah terbuka. Sepalnya agak sempit. Daging buah
berwarna putih, berair, dan bertekstur renyah. Garis tengah buah
berbentuk basal bersinggungan. Bijinya kecil berujung tumpul. Daun
berukuran sedang, ramping, berujung runcing, dan bergerigi tajam tidak
beraturan. Permukaannya datar dan agak tipis. Wamanya hijau kelabu.
Permukaan daun bagian bawah berbulu. Bunga berwarna merah muda
keputihan. Tajuknya lebar. Pohon ini rentan terhadap serangan mildew.