Deskripsi | - Alpukat ini tergolong besar. Bobot setiap buahnya mencapai 0,38 kg. Bentuknya bulat pendek dengan panjang sekitar 10,5 cm dan lebar 7,5 cm.
- Ujung buah membulat dan pangkalnya tumpul. Ketebalan daging buah sekitar 1,5 cm (untuk bagian yang terkecil) dan 3 cm (untuk bagian yang terbesar).
- Daging buah berwarna kuning, rasanya tidak begrtu gurih, teksturnya lunak, dan agak berserat.
- Bila matang, kulit buah berwarna hijau kekuningan. Bijinya rata-rata berukuran panjang 5,5 cm dan diameter 4 cm.
- Umur mulai berproduksi alpukat butler lebih pendek dibandingkan jenis lainnya. Rata-rata setiap pohonnya dapat berproduksi sebanyak 14 kg per tahun.
|
Manfaat | Ø Daunnya dapat dimanfaatkan untuk obat sakit pinggang. Ø Batangnya untuk bahan bangunan. Ø Tanaman untuk konservasi lahan yang miring dan curam |
Syarat tumbuh | - Dataran rendah dengan curah hujan 1.500-3.000 mm per tahun.
- Di daerah yang beriklim agak kering dengan bulan basah 7-9 bulan dan bulan kemarau (kering ) 2-6 bulan masih mampu hidup dengan kadar air dangkal ( 100-150 cm) dan pH tanah 5.5-6.5.
|
cara budidaya | - Dengan okulasi. Bibik dapat disambung pada umur 1-8 bulan. Perbanyakan biji hanya untuk batang bawah.
- Di tanam dengan jarak 12 m x 12 m dengan lubang tanam 60 cm x 60 cm x 40 cm.
- Pupuk kandang 30 kg/lubang
- Pupuk buatan dengan campuran 25 -1000g urea, 25 – 1000 g TSP, dan 250 – 800 g KCL per pohon diberikan tiga bulan sekali.
|
Perawatan | Pemotongan hanya dilakukan untuk membentuk batang pokok. Tanaman dari bibit okulasi berbungan pada umur 5 – 6 tahun, sedangkan dari bibit biji pada umur 9 – 12 tahun. |
Hama, penyakit dan penanggulangan | v Ulat daun sania insularis v Penggerek cabang Rhynchites laureceae voth v Lalat buah Hama diatas dapat diatasi dengan semprotan atau infus larutan insektisida (Tamaron 200 LC atau Curacron 500 EC ) v Busuk akar ( Phytophthora cinnamomi) – obat larutan Benlate 0.3 % atau karbol 10-50 % v Busuk buah Colletotrichum gloeosporiodes menyerang buah yang didimpan dalam keadaan panas dan lembab. v Cendawan Phytophthora menyerang bila suhu tanah antara 13-23 C diatasi dengan infus fungisida melaluio batang.
|
Panen dan pasca panen | Buah alpukat dipanen setelah tua dengan ciri kulit buah tampak buram dan buah digoyang akan berbunyi. Bila buah memar/jatuh saat panen akan mudah terserang penyakit busuk buah |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar