Deskripsi
Diduga berasal dari negara Malaysia. Keistimewaannya, ciri buah ini merupakan perpaduan antara buah nangka dan cempedak. Bentuk buahnya mirip nangka, bulat lonjong dengan duri besar dan tumpul. warna kulit buah hijau. Warna daging buah kuning kemerahan dan rasanya manis. Aromanya khas, merupakan gabungan antara nangka dan cempedak. Biji buahnya agak bulat dan ukurannya sekitar dua kali lebih besar daripada biji cempedak biasa. Ukuran buahnya umumnya juga dua kali lebih besar dari cempedak biasa. Berat per buah sekitar 8 kg. Kelebihan yang lain, cempedak ini bersifat genjah karena berbuahnya cepat. Batang tanaman cempedak relatif lebih lurus dibandingkan tanaman nangka, sedangkan permukaan daunnya lebih kasar daripada daun nangka. Ukuran buahnya biasanya lebih kecil daripada nangka dan bentuknya lebih lonjong. Rasa buah cempedak manis. Aromanya harum dan sangat khas. Nyamplung-nya tetap menempel pada tangkai buah meskipun kulit buah dan daminya sudah dilepas.Manfaat
Daging buah yang tebal dan membungkus biji itu dapat dimakan dalam keadaan segar atau dimasak. Daging buah ini, yang secara has berwarna kuning atau jingga, atau kadangkadang putih sampai merah jambu, konsistensinya lembek dan seperti bubur, serta memiliki bau yang has sekali. Rasanya manis, mendekati rasa durian atau mangga, dan sebagian orang menganggap cempedak lebih unggul daripada nangka. Di Malaysia, 2-3 lembar daging buah didempetkan, diberi tepung beras, gula, susu, dan air, lalu digoreng selama 10 menit, hasil olahan ini dimakan sebagai kue-kue. Buah mudanya dimasak bersantan dan dimakan sebagai sayur atau sop nangka muda. Daun mudanya konon digunakan juga sebagai sayur. Selain buahnya, hampir semua bagian tanaman cempedak dapat dimanfaatkan: akarnya-oleh sebagian kalangan masyarakat digunakan sebagai campuran jamu tradisional untuk wanita yang baru melahirkan. Kulit batangnya dapat digunakan sebagai bahan pembuat tali. Sedangkan kayunya yang berwarna kuning menarik tergolong awet dan keras. Meskipun tidak termasuk golongan kayu utama, tetapi dalam dunia perdagangan kayu cempedak dimasukkan ke dalam kelas II-III. Sehingga kayu cempedak banyak digunakan untuk berbagai keperluan, seperti bahan bangunan rumah dan perkakas rumah tangga. Biji buahnya pun enak disantap setelah diolah, digoreng atau direbus. Bahkan, konon di daerah Kalimantan Selatan kulit buahnya dapat diolah juga menjadi makanan yang cukup digemari. Daunnya merupakan salah satu jenis makanan yang disukai ternak.