Jumat, 20 Juli 2012

Bidara



Deskripsi
Kandungan Hasil analisis di India (angka, pertama) dan di Thailand (dalam kurung) merupakan komposisi per 100 g bagian yang dapat dimakan: air 86 (71,5) g, protein 0,8 (0,7) g; lemak 0,1 (1,7) g; karbohidrat 12,8 (23,7) g; Ca 30 (30) m, P 30 (30) mg, vitamin A 70 (50) SI, vitamin C 50-150 (23) mg. Nilai energinya 230 (470) kJ/100 g. Deskripsi Berperawakan pohon atau perdu yang menyemak, tingginya mencapai kira-kira 15 m, tumbuh tegak atau menyebar dengan cabang-cabangnya yang menjuntai; letak rantingnya simpangsiur, berbulu kempa; penumpunya berduri, menyendiri dan lurus (berukuran 5-7 mm) atau berbentuk dimorfik berpasangan, cabang yang kedua lebih pendek dan melengkung, duri kadang-kadang tidak ada; pohonnya selalu hijau atau setengah meranggas. Daunnya tunggal, letaknya berselang-seling, berbentuk bundartelur-jorong sampai bundar-telur-lonjong, berukuran (2-9) cm x (1,5-5) cm, tepinya sedikit beringgit atau rata, berkilap dan tak berbulu pada lembaran sebelah atasnya, berbulu kempa yang rapat, berwarna putih pada lembaran sebelah bawahnya, dengan 3 tulang daun membujur yang nyata; tangkai daunnya 8-15 mm panjangnya. Perbungaannya muncul dari ketiak daun, berbentuk payung menggarpu, panjangnya 1-2 cm, tersusun atas 7-20 kuntum bunga; gagang perbungaan panjangnya 2-3 mm; bunganya berdiameter 2-3 mm, berwarna kekuningan, sedikit harum, gagang bunganya 3-8 mm panjangnya; daun kelopaknya bercuping 5, berbentuk delta, bagian luarnya berambut, bagian dalamnya gundul; daun mahkota 5 helai, sedikit berbentuk sudip yang cekung, terlentik; benang sarinya 5 utas; bakal buahnya beruang 2, tangkai putiknya bercabang dua, cakramnya bercuping 10 atau beralur-alur. Buahnya bertipe buah batu, berbentuk bulat sampai bulat telur, dapat mencapai ukuran 6 cm x 4 cm untuk yang dibudidayakan, dan umumnya jauh lebih kecil untuk yang liar; kulit buahnya halus atau kasar, berkilap, tipis tetapi liat, berwarna kekuningan sampai kemerahan atau kehitaman; daging buahnya berwarna putih, mengeripik (crisp), banyak mengandung sari buah, rasanya agak asam sampai manis, menjadi menepung pada buah yang matang penuh. Bijinya terletak dalam batok yang berbenjol dan beralur tidak beraturan, yang berisi 1-2 inti biji yang berwarna coklat.

Bisbul



Deskripsi
Bisbul berperawakan pohon, berkelamin dua dan selalu hijau, tingginya 7-15(-32) m, diameter pangkal batangnya 50(-80) cm, tajuknya berbentuk kerucut. Daunnya berselang-seling, berbentuk lonjong, berukuran (8-30) cm x (2,5-12) cm, pinggirannya rata, pangkalnya biasanya membundar, ujungnya melancip, menjangat; lembaran daun sebelah atas berwarna hijau tua, berkilap, tak berbulu; lembaran daun sebelah bawah berbulu perak; daun mudanya berwarna hijau pucat sampai merah jambu, berbulu perak; tangkai daunnya mencapai panjang 1,7 cm. Bunga-bunga jantannya tersusun dalam payung menggarpu, di ketiak daun, terdiri atas 3-7 kuntum; tangkai bunganya pendek; daun kelopaknya berbentuk tabung, bercuping 4 yang~dalam, panjangnya kira-kira 1 cm; daun mahkotanya sedikit lebih besar daripada daun kelopak, berbentuk tabung dan bercuping 4 juga, berwarna putih susu; benang sarinya 24-30 utas, menyatu di pangkalnya, membentuk pasangan-pasangan; bunga betina soliter, berada di ketiak daun, bertangkai pendek, ukurannya sedikit lebih besar daripada bunga jantan, memiliki 4-5(-8) staminodia.

Buncis



Deskripsi
Umumnya, sistem perakaran berbagai jenis buncis tidak besar atau ekstensif, percabangan lateralnya dangkal. Akar tunggang yang terlihat jelas biasanya pendek, tetapi pada tanah remah yang dalam, akar dapat tumbuh hingga sekitar 1 m. Dengan adanya bakteri Rhizobium, bintil berkembang pada akar lateral. Sistem perakaran yang menjangkar kuat adalah sifat penting untuk panen dengan mesin. Berbagai kultivar P. vulgaris adalah tanaman musim panas yang membelit dan merambat. Selain bentuk merambat indeterminate dan tidak merambat, ada bentuk kerdil (semak) determinate dan indeterminate. Kultivar bentuk semak determinate yang ada sekarang ini berbeda dengan bentuk merawbat indeterminate - yang terdahulu memiliki dominansi apikal yang lebih rendali, dan sedikit atau tidak tanggap terhadap fotoperiod hari-pendek.

Broccoli



Deskripsi
Kata Broccoli sendiri berasal dari bahasa Italia broco yang berarti "tunas". Bentuk tanaman ini secara selintas mirip kubis bunga. Hanya saja kepala bunganya tersusun dari kuntum-kuntum bunga dan tangkainya berdaging tebal. Tergantung varietasn,ya, warna kepala bunga ada empat macam, yaitu hijau, ungu, putih, dan hijau muda. Pada ketiak daun timbul juga kepala bunga yang lebih kecil dan akan keluar bila kepala bunga utama telah dipangkas atau dipanen. Kepala bunga utama dan samping serta tangkai berdaging tebal merupakan bagian-bagian yang biasa digunakan atau dimakan. Sayuran ini banyak mengandung vitamin A, vitamin C, dan beberapa mineral seperti thiamin, niasin, kalsium, dan zat besi dalam jumlah yang cukup memadai.

Bit (Beta vulgaris L.)


Deskripsi
Bit (Beta vulgaris L.) yang termasuk dalam famili Chenopodiaceae merupakan tanaman semusim yang berbentuk rumput. Batangnya sangat pendek sehingga hampir tidak kelihatan. Bagian tanaman yang dimakan adalah umbi yang bentuknya bulat hampir menyerupai gasing. Umbi ini merupakan hasil perubahan bentuk dari akar tunggang. Ujung umbinya masih terdapat akar.

BELIMBING DEMAK KUNIR




Deskripsi
Berasal dari daerah yang sama dengan belimbing demak kapur. Jenis belimbing ini juga sudah dilepas sebagai varietas unggul oleh Menteri Pertanian. Buahnya berwarna kuning keemasan merata. Rasanya sangat manis dengan kandungan air banyak dan tekstur daging buahnya agak halus. Aromanya cukup harum dan tajam. Keadaan biji buahnya tak jauh berbeda dengan belimbing demak kapur. Beratnya rata-rata 200-350 g per buah. Produktivitas buahnya cukup tinggi, antara 15.0-350 buah/tahun. Pada umur 2-3 tahun belimbing ini mulai berbuah dan mampu berbuah terus menerus.

Rabu, 18 Juli 2012

BELIMBING DEMAK KAPUR



Deskripsi
Belimbing manis ini berasal dari Demak, Jawa tengah, dan telah dilepas oleh Menteri Pertanian sebagai varietas unggul. warna buah putih merata dan rasanya manis menyegarkan karena mengandung banyak air. Tekstur daging buahnya agak halus dengan aroma yang cukup harum, tetapi kurang tajam. Bijinya sedikit, antara 5-10 biji per buah dengan bentuk lonjong, pipih kecil, dan ujungnya meruncing. Ukuran buah cukup besar, berat rata-rata per buah antara 200-400 g. Produksi buah per pohon antara 150-300 buah/ pohon/tahun. Mulai berbuah pada umur 2-3 tahun dan dapat berbuah terus menerus sepanjang tahun.