Jumat, 11 November 2011

APEL GOLDEN DELICIOUS






Deskripsi
  • Golden delicious merupakan salah satu kultivar apel yang paling banyak ditanam di sentra-sentra utama apel di dunia. Apel yang berasal dari Amerika ini ditemukan oleh A.H. Mullins yang tinggal di West Virginia pada tahun 1890 dan selanjutnya diperkenalkan pada umum tahun 1914.
  • Ukuran buah apel yang sudah dikoleksi di kebun percobaan Banaran sejak tahun 1970 ini termasuk sedang (67 x 64 mm). Bentuknya round conical sampai oblong. Kulit buah hijau kekuningan. 
  • Tangkai buah kecil (2 mm) dan sangat panjang (30-41 mm). Bekas kelopak bunga tertutup atau setengah terbuka. Sepalnya panjang. Golden delicious beraroma harum. Daging buah berair banyak dan rasanya manis asam menyegarkan. Garis tengah buah berbentuk basal. 
  • Sedangkan biji agak bulat dan berujung tumpul. Daun kultivar ini panjang, sempit, dan berujung runcing. Tepi daun bergerigi tajam, tipis, dan permukaannya datar. Wama daun hijau kekuningan. Permukaan bawah daun berbulu halus. Bunga berwama campuran antara putih dan merah muda. Tajuknya lebar.
Manfaat
Ø  Buah meja
Ø  Mencegah sariawan gusi
Ø  Dapat dibuat cuka atau cider melalui fermentasi
Ø  Memperkuat daya tahan tubuh terhadap penyakit gangguan lambung dan tumor dalam jangka panjang
Ø  Sebagai kayu bakar
Syarat tumbuh
  • Dataran tinggi 700 – 2. 000 beriklim kering
  • Di dataran rendah tanaman ini tak dapat berbunga, dan rasa buah kurang manios.
cara budidaya
  • Tunas rundukan (layering)
  • Untuk bibit bermutu dengan okulasi dengan cara batang bawah digunakan tunas rundukan dari varietas liar yang telah berumur 8 – 12 bulan. Batang atas digunakan apel unggul.
  • Ditanam dengan jarak 2 m x 9 m atau 3 m x 3 m
  • Ukuran lubang tanam 60 cm x 60 cm x 40 cm
  • Pupuk jkandang 40 kg/lubang
  • Pupuk buatan 50 – 1.000 g NPK per tanaman diberikaqn 2 – 3 kali setahun, terutama menjelang berbunga dan sehabis panen.
  • Pelengkungan cabang dengan cara cabang yang ujungnya telah beruas rapat segera di lengkungkan mendatar dan ujuingnya di potong.  Semua daun dirompes agar tanaman dapat berbunga.
Perawatan
*      Membuang tunas liar/tunas air yang tumbuh pada batang bawah
*      Gulma atau alang-alanmg di kebun apel
*      Pembersihan Lumut ( Lichenes ) dibatang
*      Daun-daun yang menutupi buah harus dirompes agar warna apel merata
Hama, penyakit dan penanggulangan
v  Kutu daun hijau ( aphis pomi ) dan kumbang dun.
v  Embun upas/ busuk kering daun (marsonina caronaria )
v  Pucuk bertepung atau mildu tepung ( podosphaera leucotricha )
v  Semprotan fungisida benlate 0.3 % dan karbolinum plantarum 10 % (CP) dapat digunakan untuk mengendalikan penyakit
Panen dan pasca panen
ü  Apel dipanen setelah tuia di pohon (nonklimaterik/tak dapat diperam)
ü  Buah dipanen dengan cara tangkai dipotong
ü  Alat yang digunakan adalah gunting pangkas tajam.
ü  Pemanenan 4 – 5 bulanm setelah bunga mekar


Tidak ada komentar:

Posting Komentar