Tampilkan postingan dengan label Apel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Apel. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 02 Juni 2012

APEL COX’S ORANGE PIPPIN




Deskripsi
Cox's orange pippin dikenal sebagai apel yang paling banyak penggemamya di Inggris. Apel ini ditemukan oleh Richard Cox, seorang pembuat bir, pada tahun 1825. Yang mempopulerkannya ialah Charles Truner pada tahun 1850. Saking istimewanya buah ini mendapat berbagai penghargaan intemasional. Namun, di Indonesia apel ini tidak begitu bagus pertumbuhannya. Ukuran buah cox's orange pippin sedang (64 x 54 mm). Bentulmya round conica/. Pangkal dan pucuk buah mendatar. Kulitnya hijau kekuningan sampai kuning, dihiasi semburat merah muda. Tangkai buah kecil sampai sedang (2,5-3 mm) dan panjangnya berkisar antara 15-20 mm. Bekas kelopak bunga sangat kecil, setengah terbuka. Sepalnya agak sempit. Daging buah berwarna putih, berair, dan bertekstur renyah. Garis tengah buah berbentuk basal bersinggungan. Bijinya kecil berujung tumpul. Daun berukuran sedang, ramping, berujung runcing, dan bergerigi tajam tidak beraturan. Permukaannya datar dan agak tipis. Wamanya hijau kelabu. Permukaan daun bagian bawah berbulu. Bunga berwarna merah muda keputihan. Tajuknya lebar. Pohon ini rentan terhadap serangan mildew.

APEL GRANNY SMITH




Deskripsi
Apel ini berasal dari daratan Australia yang beriklim subtropis. Namun, apel ini juga dapat tumbuh baik di Batu, Malang, Jawa Timur. Buahnya berbentuk bulat dengan pangkal dan ujung buah berlekuk dangkal. Kulit buah yang telah matang berwarna hijau kekuningan dan dihiasi dengan bintik-bintik berwarna putih. Pada bagian pangkalnya warna kulit ini bercampur dengan warna cokelat kemerahan. Daging buahnya berwarna putih dengan tekstur halus dan agak keras. Apel yang rasanya manis segar dengan aroma yang tajam ini memiliki kandungan air yang banyak.

Jumat, 11 November 2011

APEL FUJI




Deskripsi
  • Apel Fuji hasil seleksi dari silangan antara red delicious dan ralls janet yang dilakukan di Jepang. Fuji diperkenalkan pada umum tahun 1962 dan kini kultivar ini populer di Jepang, Cina, Korea, dan Amerika.
  • Di Jepang, fuji berwama merah cerah dan ukurannya sebanding dengan mc. intosch. Hal ini mungkin terjadi karena ada perbedaan suhu siang (18-23 °C) dan malam (8-10 °C) yang cukup besar. 
  • Di Malang kulitnya berubah menjadi merah hijau kecokelatan. Daging buahnya putih kekuningan, renyah, dan berair banyak. Rasanya manis agak asam, cukup menyegarkan. Produksi buah 6 kg/pohon/ musim. 
  • Bentuk buah fuji flat round. Pucuk buah mendatar. Kedua sisinya bulat. Daun yang berwarna hijau tua ujungnya meruncing dan agak melipat. Tulang daun berwama hijau muda. Tepinya bergerigi tajam tidak beraturan.

APEL GOLDEN DELICIOUS






Deskripsi
  • Golden delicious merupakan salah satu kultivar apel yang paling banyak ditanam di sentra-sentra utama apel di dunia. Apel yang berasal dari Amerika ini ditemukan oleh A.H. Mullins yang tinggal di West Virginia pada tahun 1890 dan selanjutnya diperkenalkan pada umum tahun 1914.
  • Ukuran buah apel yang sudah dikoleksi di kebun percobaan Banaran sejak tahun 1970 ini termasuk sedang (67 x 64 mm). Bentuknya round conical sampai oblong. Kulit buah hijau kekuningan. 
  • Tangkai buah kecil (2 mm) dan sangat panjang (30-41 mm). Bekas kelopak bunga tertutup atau setengah terbuka. Sepalnya panjang. Golden delicious beraroma harum. Daging buah berair banyak dan rasanya manis asam menyegarkan. Garis tengah buah berbentuk basal. 
  • Sedangkan biji agak bulat dan berujung tumpul. Daun kultivar ini panjang, sempit, dan berujung runcing. Tepi daun bergerigi tajam, tipis, dan permukaannya datar. Wama daun hijau kekuningan. Permukaan bawah daun berbulu halus. Bunga berwama campuran antara putih dan merah muda. Tajuknya lebar.

APEL GALA atau Apel Lengkeng Prancis




Deskripsi
  • Di Indonesia kultivar ini dijual dengan nama apel lengkeng Prancis. Apel ini pertama kali ditemukan di New Zealand pada tahun 1934 oleh J.H. Kidd dari Greytown. Gala hasil silangan antara kidd’s orange red dengan golden delicious. Seleksi berlangsung sampai tahun 1939. 
  • Pada tahun 1960 kultivar itu mulai dikenal orang, meskipun nama gala baru dibuat pada tahun 1965. Ukura buah apel gala 61 x 58 mm. Bentuknya oblong conical. Kulitnya hijau kemerahan dengan semburat kuning. 
  • Daging buahnya berwarna putih. Buahnya keras, tetapi teksturnya lembut dan berair banyak. Dibandingkan red delicious, gala terasa sedikit lebih asam. Turunan dari apel gala sudah banyak. Contohnya imperial gala, regal prince gala, regal queen gala, galaxy gala, scarlet gala, gala go red, dan royal gala.

    Rabu, 09 November 2011

    APEL MANALAGI



    Deskripsi
    • Apel ini disukai karena rasa daging buahnya manis – biarpun belum matang – dan aromanya kuat. 
    • Teksturnya agak liat dan kurang kandungan airnya. Warna daging buahnya putih kekuningan. 
    • uahnya berbentuk agak bulat dengan ujung dan pangkal berlekuk dangkal. Diameter buah antara 4-7 cm dan berat 75-160 g per buah. 
    • Kulit buah berwarna hijau muda kekuningan saat matang. Produksi rata-rata per pohon 75 kg.

    APEL MC. INTOSCH





    Deskripsi
    • Apel ini sudah ditemukan sejak tahun 1796 oleh John Mc. Intosch di Kanada, tetapi kultivar ini baru diberi nama mc. intosch pada tahun 1870. 
    • Kini mc. intosch banyak ditanam di Kanada dan Amerika. Di Indonesia, meskipun dapat tumbuh baik, populasinya masih kalah dibandingkan kultivar lain. 
    • Ukuran buah apel ini lebih besar daripada granny smith, yakni mencapai 70 x 67 mm. Bentuknya round atau flat round. Kulitnya berwarna merah tua merata. 
    • Tangkai buah kecil (2-3 mm). Bekas kelopak bunga yang terletak di pucuk buah sangat kecil, tertutup, atau agak terbuka. Sepalnya kecil dan berkumpul menjadi satu. 
    • Aroma Mc. intosch tidak begitu tajam, meskipun demikian daging buahnya terasa manis. Kandungan air cukup banyak. 
    • Jika dibelah tampak garis tengahnya yang berbentuk basal mengikat. Bijinya agak besar dengan ujung tumpul. Daun berujung runcing. 
    • Tepinya bergerigi tetapi tidak tajam. Warnanya hijau kekuningan, datar, agak tebal, dan berbulu. Tajuknya lebar. Bunga berwarna putih kemerahan dengan jumlah kelopak bunga 5 buah.

    APEL MUTSU





    Deskripsi
    • Sesuai dengan namanya, apel ini berasal dari Jepang. Ia berbuah pertama kali pada tahun 1937. 
    • Ukuran buah mutsu sebesar 77 x 73 mm. Bentuknya oblong. Kulitnya hijau kekuningan, kadang-kadang bercampur semburat merah. 
    • Tangkai buahnya kecil, yaitu sebesar 2,5 mm dengan panjang 22-30 mm. Bekas kelopak bunga tertutup atau agak terbuka. Buah apel Jepang ini berair banyak dan rasanya manis asam sehingga terasa menyegarkan. 
    • Warna daging buah putih. Garis tengahnya berbentuk basal bersinggungan. Bijinya bulat tumpul. Daun pohon apel berukuran sedang atau besar. 
    • Bentuknya ramping dengan ujung runcing. Tepi daun bergerigi tajam tidak beraturan. Wamaya hijau kelabu. Tajuk lebar. Bunga berwama campuran putih dan merah muda. Kelopak bunga berjumlah lima.

    APEL ROME BEAUTY




    Deskripsi
    • Apel ini disebut juga apel hijau atau apel australia. 
    • Ciri khasnya terletak pada warna kulit buah yang tetap hijau kekuningan meskipun sudah masak. 
    • Buahnya berbentuk agak bulat dengan lekukan di bagian ujung relatif dalam. 
    • Berat rata-rata tiap buah sekitar 175 g. 
    • Daging buah keras, bertekstur halus, dan beraroma kuat dengan warna putih. Rasanya segar sedikit asam. 
    • Tanaman yang umurnya sudah mencapai tujuh tahun produksinya dapat mencapai 30-40 kg per pohon per musim.

    APEL PRINCESS NOBLE




    Deskripsi
    • Apel ini disebut juga apel hijau atau apel australia. 
    • Ciri khasnya terletak pada warna kulit buah yang tetap hijau kekuningan meskipun sudah masak. 
    • Buahnya berbentuk agak bulat dengan lekukan di bagian ujung relatif dalam. 
    • Berat rata-rata tiap buah sekitar 175 g. Daging buah keras, bertekstur halus, dan beraroma kuat dengan warna putih. Rasanya segar sedikit asam. 
    • Tanaman yang umurnya sudah mencapai tujuh tahun produksinya dapat mencapai 30-40 kg per pohon per musim.

    APEL GRANNY SMITH






    Deskripsi
    • Apel ini berasal dari daratan Australia yang beriklim subtropis. Namun, apel ini juga dapat tumbuh baik di Batu, Malang, Jawa Timur. 
    • Buahnya berbentuk bulat dengan pangkal dan ujung buah berlekuk dangkal. 
    • Kulit buah yang telah matang berwarna hijau kekuningan dan dihiasi dengan bintik-bintik berwarna putih. 
    • Pada bagian pangkalnya warna kulit ini bercampur dengan warna cokelat kemerahan. Daging buahnya berwarna putih dengan tekstur halus dan agak keras. Apel yang rasanya manis segar dengan aroma yang tajam ini memiliki kandungan air yang banyak.

    APEL WANGLIN






    Deskripsi
    • Apel ini berasal dari Jepang dan dapat dijumpai di Batu, Malang.
    • Bentuknya mirip apel princess noble dan warna kulit buahnya mirip apel granny smith. 
    • Daging buahnya empuk dan renyah. Daging buah yang tua berwarna putih dengan rasa kurang manis dan aroma kurang tajam. Namun, daging buah ini akan berubah warna menjadi krem dan rasanya menjadi manis segar dengan aroma tajam setelah diperam selama 2-3 minggu.
    • Produksinya tidak sebanyak apel jenis lainnya. Setelah berumur enam tahun total produksinya hanya 6 kg per pohon per tahun.

    Selasa, 08 November 2011

    Apel jonathan

    a

    Apel ini di kenal sbg apel jonathan  

      
    Deskripsi
    • Bentuk dan  warnanya  mirip apel impor
    • Bentuk buah apel ini lonjong seperti trapesium terbalik dngn pangkal berlekuk dlm & ujung  berlekuk dangkal .
    • kulitnya sangat  tipis sehingga tidak biza di simpan tidak terlalu lama.  
    • Daging buah yang baru dipetik rasanya asam dan aromanya kurang tajam , jika diperam selama 3-4 hari, rasanya menjadi manis dan beraroma tajam.
    • Daging buah berwarna kuning dan mengandung banyak air
    • Umur tujuh tahun pohon apel ini bisa menghasilkan buah antara 15 – 20 kg per pohon per tahun.