Tampilkan postingan dengan label Rambutan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Rambutan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 10 Februari 2016

HAMA dan PENYAKIT RAMBUTAN

HAMA dan PENYAKIT RAMBUTANBudidaya Petani. Ada beberapa HAMA dan PENYAKIT RAMBUTAN yang biasa menyerang dalam budidaya tanaman rambutan.
 
Hama pada Daun Rambutan
 
Hama tanaman rambutan berupa serangga seperti semut, kutu, kepik, kalong & bajing serta hama lainya seperti, keberadaan serangga ini dipengaruhi faktor lingkungan baik lingkungan biotik maupun abiotik. misal: ulat penggerek buah (Dichocricic punetiferalis) warna kecoklat-coklatan dengan ciri-ciri buah menjadi kering & berwarna hitam, Ulat penggerek batang (Indrabela sp) membuat kulit kayu & mampu membuat lobang sepanjang 30 cm, Ulat pemakan daun (Ploneta diducta/ulat keket) memakan daun-daun terutama pada musim kemarau. Ulat Jengkal (Berta chrysolineate) pemakan daun muda sehingga penggiran daun menjadi kering, keriting berwarna cokelat kuning.
 
 
Penyakit tanaman rambutan disebabkan organisme semacam ganggang (Cjhephaleusos sp) yg diserang umumnya daun tua & muncul pada musim hujan dengan ciri-ciri adanya bercak-bercak kecil dibagian atas daun disertai serat-serat halus berwarna jingga yg merupakan kumpulan sporanya. Ganggang Chaphaleuros kesimbiose dengan lumut kerek (lichen) & dapat dijumpai pada daun & batang rambutan, yg nampak seperti panu sehingga ranting yg diserang dapat mati; Penyakit akar putih disebabkan oleh cendawan (jamur) Rigidoporus Lignosus dengan tanda rizom berwarna putih yg menempel pada akar & apabila akar yg kena dikupas akan nampak warna kecoklatan.
 
Gulma
 
Segala macam tumbuhan pengganggu tanaman rambutan yg berbentuk rerumputan yg berada disekitar tanaman rambutan yg akan mengganggu pertumbuhan perkembangan bibit rambutan oleh sebab itu perlu dilakukan penyiangan secara rutin.

Rabu, 17 April 2013

RAMBUTAN ANTALAGI




Deskripsi
Rambutan yang sudah dilepas sebagai varietas unggul oleh Menteri Pertanian ini berasal dari daerah Sungai Andai, Kalimantan Selatan. Salah satu keunggulan rambutan ini produktivitas yang tinggi. Buahnya berbentuk bulat panjang, agak pipih, dan rambutnya agak pendek. Warna kulit buahnya kuning kehijauan, sedangkan rambutnya berwarna hijau kekuningan dengan ujung merah. Daging buah berwarna putih, ngelotok dengan kulit biji melekat, dan kering. Rasanya manis dan aromanya agak harum. Bijinya kecil berbentuk bulat panjang. Berat rata-rata per buah 42 g. Produksi pohon per tahun cukup tinggi, yaitu antara 4.000-5.000 buah atau antara 160-210 kg.

RAMBUTAN LEBAK BULUS




Deskripsi
Rambutan ini berasal dari Lebak Bulus, Pasar minggu, Jakarta Selatan. Kandungan vitamin C-nya tergolong tinggi, dalam 100 g daging buah terkandung 56,66 mg. Pada tahun 1985 rambutan ini dilepas sebagai varietas unggul oleh Menteri Pertanian. Buahnya berbentuk bulat dan berwarna merah. Rambut buahnya panjang, halus, agak jarang, dan berwarna merah dengan ujung kekuningan. Daging buahnya berwarna putih, kenyal, berair banyak, dan ngelotok dengan kulit biji melekat. Rasanya manis agak asam sehingga terasa segar. Bijinya berukuran sedang dan berbentuk lonjong. Produksi pohon per tahun antara 2.000-4.000 buah atau sekitar

RAMBUTAN RAPIAH




Deskripsi
Rambutan ini berasal dari Pasar Minggu, Jakarta. Buah berbentuk bulat dan mempunyai ciri khas yaitu adanya pelat pada kulitnya. Warna buah hijau kekuningan dengan rambut yang sangat pendek, kasar, agak jarang, dan berwarna hijau dengan ujung kemerahan. Daging buah tebal, putih, agak kering, kenyal, ngelotok, dan kulit bijinya agak melekat. Rasanya manis agak renyah dan aromanya tidak tajam. Bijinya kecil, berbentuk bulat, dan mempunyai pelat. Buahnya kecil, dengan berat per buah sekitar 18-19 g. Produksinya tidak terlalu tinggi, per pohon 1.000-1.600 buah atau 18-30 kg per tahun. Daya tahannya mencapai enam hari setelah petik.

RAMBUTAN SI NYONYA




Deskripsi
Daerah asal rambutan si nyonya belum diketahui secara jelas. Penampilan buahnya cukup menarik, bentuknya bulat, berwarna merah menyala. Rambut buahnya panjang, agak rapat, agak kasar, dan berwarna merah dengan ujung kekuningan. Kulit buahnya tidak begitu tebal. Daging buahnya tipis, kurang ngelotok, lembek, kandungan airnya banyak, dan rasanya manis. Biji buahnya berukuran sedang dan berbentuk lonjong.

RAMBUTAN SI MACAN






Deskripsi
Asal usul jenis rambutan ini kurang diketahui secara jelas. Penampilan buahnya cukup menarik: berbentuk bulat lonjong dan warna kulitnya merah. Rambut buahnya panjang, kasar, agak jarang, dan berwarna merah. Kulit buahnya tidak begitu tebal, tetapi kaku. Daging buahnya putih, agak kenyal, dan ngelotok dengan kulit biji agak melekat. Rasanya manis agak asam dengan kandungan air sedang. Bijinya berukuran sedang dan berbentuk bulat panjang. Berat rata-rata per buahnya

RAMBUTAN SI LENGKENG




Deskripsi
Daerah asal rambutan si lengkeng belum diketahui secara pasti. Penamaannya mungkin didasarkan pada bentuk buahnya yang bulat seperti buah lengkeng. Warna buahnya merah dan ditumbuhi rambut yang agak panjang, halus, jarang, serta berwarna merah dengan ujung kekuningan. Kulit buah tipis dan agak keras. Daging buahnya berwarna putih, ketebalan sedang, agak kenyal, dan mengandung banyak air. Rasanya manis dengan aroma yang tidak begitu tajam. Sayangnya, rambutan ini tidak begitu ngelotok. Meskipun demikian, kandungan vitamin C-nya cukup tinggi, yaitu sekitar 49,82 mg/100 g. Biji buah kecil dan berbentuk bulat agak lonjong.

RAMBUTAN SI BATUK GANAL





Deskripsi
Varietas rambutan unggul yang dilepas tahun 1990 ini berasal dari daerah Sungai Andai, Kalimantan Selatan. Kelebihan rambutan ini antara lain terdapat pada produktivitas tanamannya yang tinggi dan ukuran buahnya yang cukup besar. Buahnya berbentuk bulat dengan rambut panjang berwarna merah dan ujungnya kuning. Kulit buahnya berwarna merah. Daging buah berwarna putih bening dan ngelotok dengan kulit biji agak melekat. Rasanya manis segar karena kandungan airnya cukup banyak. Bijinya berbentuk bulat lonjong. Berat rata-rata per buahnya sekitar 41 g, sedangkan produktivitas tanaman per tahunnya dapat mencapai 6.000-7.000 buah per pohon.

Rabu, 06 Juni 2012

Rambutan si bongkok



Deskripsi
Rambutan si bongkok merupakan salah satu rambutan kebanggaan warga Kalimantan Selatan. Jenis yang sudah dilepas sebagai varietas unggul ini berasal dari Sungai Luhut. Salah satu ciri jenis ini adalah buahnya merah tua kecokelatan, berbentuk lonjong dengan rambut yang agak halus. Daging buahnya putih bening, agak kering, dan ngelotok dengan kulit biji agak melekat. Rasanya manis dan aromanya kurang tajam. Bijinya berukuran relatif kecil dan berbentuk bulat panjang dengan ujung agak membengkok. Buahnya cukup besar, herat rata-rata per buah sekitar 51 g. Produktivitasnya per pohon 3.500-4.500 buah atau sekitar 175-225 kg per tahun.

Selasa, 05 Juni 2012

RAMBUTAN GARUDA



Deskripsi
Rambutan yang sering dijuluki "rambutan raksasa" ini berasal dari daerah Sungai Andai, Kalimantan Selatan. Rambutan ini sudah dilepas sebagai varietas unggul. Ukurannya paling besar di antara jenis rambutan yang lainnya. Panjang buahnya mencapai 7 cm, dengan diameter sekitar 3 cm. Bentuknya agak lonjong dan warnanya merah menyala. Rambut buahnya berukuran panjang, agak rapat, dan berwarna merah dengan ujung kekuningan. Daging buahnya ngelotok, berwarna putih dengan ketebalan bisa mencapai 7 mm. Keunikannya, selain manis, rasa rambutan ini juga agak gurih dan daging buahnya paling kering dibandingkan rambutan jenis lainnya. Produktivitasnya per pohon3.000 - 4.000 buah atau 200-270 kg per tahun.
Manfaat
Kayu pohon rambutan cukup keras dan kering, tetapi mudah pecah sehingga kurang baik untuk bahan bangunan. Namun, kayu rambutan bagus sekali untuk kayu bakar. Akar tanaman ini untuk obat demam, kulit kayunya untuk obat radang mulut, dan daunnya untuk obat sakit kepala sebagai tapal (popok). Daging buah yang telah matang dapat dikalengkan.

Minggu, 03 Juni 2012

RAMBUTAN ACEH TERANG BULAN



Deskripsi

Jenis rambutan yang belum diketahui asal-usulnya secara pasti ini mempunyai prospek cukup baik. Kelebihannya antara lain terletak pada ukurannya yang cukup besar. Bentuk buahnya bulat dengan rambut yang panjang, halus, agak jarang, dan berwarna merah dengan ujung hijau tua. Kulit buahnya sendiri berwarna merah jingga dengan ketebalan sedang. Daging buahnya berwarna putih bening, ngelotok, tebal, kenyal, dan kandungan airnya cukup banyak. Rasanya manis segar dan sedikit asam. Bijinya berbentuk lonjong dan berukuran sedang.

Kamis, 08 Maret 2012

RAMBUTAN BINJAI



RAMBUTAN BINJAI
Family Sapindaceae
Deskripsi
Rambutan ini berasal dari daerah Binjai, Sumatera Utara. Rasanya manis segar sehingga tak salah jika rambutan ini dilepas sebagai varietas rambutan unggul. Buahnya tampak menarik dengan warna merah mencolok dan berbentuk bulat agak lonjong. Kulit buahnya tebal dan agak keras. Rambut buahnya panjang, jarang, kasar, dan berwarna merah dengan ujung hijau. Daging buahnya berwarna putih, kenyal, dan ngelotok dengan kulit biji melekat. Daging buahnya agak renyah karena kadar airnya sedikit. Bijinya bulat dan berukuran sedang. Produktivitasnya termasuk rendah, per pohonnya menghasilkan 1.200-2.000 buah/tahun atau sekitar 40-68 kg/tahun.