HAMA dan PENYAKIT RAMBUTAN – Budidaya Petani. Ada beberapa HAMA dan PENYAKIT RAMBUTAN yang biasa menyerang dalam budidaya tanaman rambutan.
Segala macam tumbuhan pengganggu tanaman rambutan yg berbentuk rerumputan yg berada disekitar tanaman rambutan yg akan mengganggu pertumbuhan perkembangan bibit rambutan oleh sebab itu perlu dilakukan penyiangan secara rutin.
Hama tanaman rambutan berupa serangga seperti semut, kutu, kepik, kalong & bajing serta hama lainya seperti, keberadaan serangga ini dipengaruhi faktor lingkungan baik lingkungan biotik maupun abiotik. misal: ulat penggerek buah (Dichocricic punetiferalis) warna kecoklat-coklatan dengan ciri-ciri buah menjadi kering & berwarna hitam, Ulat penggerek batang (Indrabela sp) membuat kulit kayu & mampu membuat lobang sepanjang 30 cm, Ulat pemakan daun (Ploneta diducta/ulat keket) memakan daun-daun terutama pada musim kemarau. Ulat Jengkal (Berta chrysolineate) pemakan daun muda sehingga penggiran daun menjadi kering, keriting berwarna cokelat kuning.
Penyakit tanaman rambutan
disebabkan organisme semacam ganggang (Cjhephaleusos sp) yg diserang
umumnya daun tua & muncul pada musim hujan dengan ciri-ciri adanya
bercak-bercak kecil dibagian atas daun disertai serat-serat halus
berwarna jingga yg merupakan kumpulan sporanya. Ganggang Chaphaleuros
kesimbiose dengan lumut kerek (lichen) & dapat dijumpai pada daun
& batang rambutan, yg nampak seperti panu sehingga ranting yg
diserang dapat mati; Penyakit akar putih disebabkan oleh cendawan (jamur)
Rigidoporus Lignosus dengan tanda rizom berwarna putih yg menempel pada
akar & apabila akar yg kena dikupas akan nampak warna kecoklatan.
Gulma